Sunday, 4 May 2014

PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

 Apa itu PLTG???
PLTG adalah Pusat listrik tenaga gas, Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatan/mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya

Prinsip Operasi PLTG
  Turbin gas suatu PLTG berfungsi untuk mangubah energi yang terkandung di dalam bahan bakar menjadi mekanis. Fluida kerja untuk memutar Turbin Gas adalah gas panas yang diperoleh dari proses pembakaran.
Proses pembakaran memerlukan tiga unsur utama yaitu :
1.Bahan Bakar
2.Udara


3.Panas
Dalam proses pembakaran inI bahan bakar disuplai oleh pompa bahan bakar (fuel oil pump) apabila digunakan bahan bakar minyak, atau oleh kompresor gas apabila menggunakan bahan bakar gas alam. Pada umumnya kompresor gas disediakan oleh pemasok gas tersebut. Udara untuk pembakaran diperoleh dari kompresor utama, sedangkan panas untuk awal pembakaran dihasilkan oleh ignitor (busi). Proses pembakaran dilaksanakan didalam Combustion Chamber (ruang bakar). Energi mekanis yang dihasilkan oleh turbin gas digunakan untuk memutar generator listrik, sehingga diperoleh energi listrik. Tentu saja untuk dapat berjalannya operasi PLTG dengan baik perlu dilengkapi dengan alat-alat bantu, kontrol, instrumentasi, proteksi, dan sebagainya.

KOMPONEN  UTAMA  PLTG

1. Kompresor Utama
  Kompresor utama adalah kompesor yang berguna untuk memasok udara bertekanan ke dalam ruang bakar yang sesuai dengan kebutuhanKapasitas kompresor harus cukup besar karena pasokan udara yang cukup dan lebih besar disamping untuk mendapatkan pembakaran yang sempurnaudara lebih ini digunakan untuk pendingin dan menurunkan suhu gas hasil pembakaran.
2. Inlet Guide Vanes (IGV)
 Pada kompresor berkapasitas besar, diisi udara masuk kompresor, yaitu pada inlet guide vanes dipasang variabel IGV, sedangkan pada kompresor berukuran kecil umumnya dipasang Fixed Guide Vanes. Variabel IGV berfungsi untuk mengatur volume udara yang dikompresikan sesuai dengan kebutuhan atau beban turbin

3. Combustion Chamber
Combustion Chamber adalah tempat proses terjadinya pembakaran. Ada turbin gas yang mempunyai satu atau dua Combustion Chamber yang letaknya terpisah dari casing turbin, akan tetapi yang lebih banyak dijumpai adalah memiliki Combustion Chamber dengan beberapa buah Combustion basket, mengelilingi sisi masuk (inlet) turbin.
4. Turbin
Turbin Gas berfungsi untuk membangkitkan energi mekanis dari sumber energi panas yang dihasilkan pada proses pembakaran. Selanjutnya energi mekanis ini akan digunakan untuk memutar generator listrik baik melalui perantaraan Load Gear atau tidak, sehingga diperoleh energi listrik.

     5. Load Gear

Load Gear atau main Gear adalah roda gigi penurun kecepatan putaran yang dipasang diantara poros Turbin Compressor dengan poros Generator. Jaringan listrik di Indonesia. Memiliki frekuensi 50 Hz, sehngga putaran tertinggi generator adalah 3000 RPM, sedangkan putaran turbin ada yang 4800 RPM atau lebih.

Alat Bantu
  Pada saat muai start up, belum tersedia udara untuk pembakaran. Udara pembakaran disuplai oleh kompresor, sedangkan kompresor harus diputar oleh turbin yang pada saat start up belum menghasilkan tenaga bahkan belum berputar. Oleh karenanya, pada saat start up perlu ada tenaga penggerak lain yang dapat diperoleh dari :
1.      Motor generator
2.      Motor Listrik
3.      Mesin Diesel

Siklus  PLTG
Siklus PLTG berurut sebagai berikut :
1. Pertama-tama udara ditekan dengan kompresor ke Ruang bakar
2. Di Ruang bakar udara dibakar dengan bahan baker gas alam
3. Udara yang dibakar akan menghasilkan gas dengan tekanan dan   temperature yang sangat tinggi.
4. Selanjutnya gas dialirkan ke turbin untuk memutar turbin, generator dikoppel secara langsung dengan turbin, dengan demikian bila turbin berputar maka generator berputar. Kompressor juga seporos dengan turbin. Jadi tekanan gas yang dihasilkan dari ruang bakar selain memutar turbin juga untuk memutar compressor.
5. Selanjutnya gas dari turbin dibuang kembali ke udara.

Kelebihan  dan  Kekurangan PLTG 
Kelebihan:
•    Proses instalasi yang mudah dan murah
•    Start-up time yang cepat
•    Dapat menggunakan berbagai macam variasi bahan bakar
Biaya instalasi yang relatif murah
Kekurangan:
•    Single-cycle memiliki efisiensi yang rendah

No comments:

Post a Comment